Berikut Ini merupakan istilah - istilah kepariwisataan khususnya untuk Travel :
A. Pengertian
Pariwisata
Menurut
Yoeti (1997:107) menyebutkan pengertian pariwisata yaitu:“ Pariwisata adalah
suatu aktivitas Manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan
secara bergantian diantara orang–orang dalam suatu negara itu sendiri (diluar
negeri), meliputi pendiaman orang-orang itu dari daerah lain (daerah tertentu
suatu negara atau benua) untuk sementara waktu dalam mencapai kepuasan yang
beraneka ragam dan berbeda dari apa yang dialaminya dimana dia memperoleh
pekerjaan tetap”.
B. Pengertian
Biro Perjalanan Wisata
Biro Perjalanan Wisata adalah komponen penting dalam melakukan
suatu perjalanan karena wisatawan yang ingin melakukan perjalanan wisata
biasanya akan menghubungi salah satu BPW (Biro Perjalanan Wisata) untuk mengurus
segala kegiatan yang berhubungan dengan perjalanananya. Biro Perjalanan Wisata
dalam hal ini akan menawarkan sebuah paket wisata kepada wisatawan. Karena jika
wisatawan memesan melalui Biro Perjalanan Wisata mereka akan mendapatkan harga
yang lebih murah serta lebih praktis dan cepat daripada melakukan pemesanan
sendiri secara langsung terhadap komponen tour
yang diinginkan.
Menurut Muljadi (2009:124)
menyebutkan bahwa Biro Perjalanan Wisata adalah usaha yang bersifat komersial
yang mengatur, menyediakan, dan menyelenggarakan perjalanan bagi seseorang atau
sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk
berwisata. Adapun kegiatan usaha yang dilakukan Biro Perjalanan Wisata adalah
sebagai berikut:
1.
Menyusun dan menjual paket wisata untuk luar negeri (outbound tour) atas dasar permintaan.
2.
Menyusun dan menjual paket wisata untuk dalam negeri ( inbound tour) atas dasar permintaan.
3.Menyelenggarakan
atau menjual pelayanan wisata (cruise).
4.
Menyelenggarakan pemanduan wisata.
5.
Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.
6.
Mengadakan pemesanan sarana wisata.
7.
Mengurus dokumen – dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
8.
Menjual komponen – komponen tour
seperti: akomodasi, restaurant, tiket pesawat, dan pertunjukan hiburan.
Berdasarkan
data di atas maka dapat disimpulkan bahwa Biro Perjalanan Wisata yaitu suatu
badan usaha yang bergerak dibidang jasa pariwisata yang kegiatan nya bertugas
sebagai penyusun, mengatur, menjual, dan menyelenggaraan suatu usaha wisata
atau perjalanan wisatawan baik perorangan maupun kelompok.
C. Pengertian
Wisatawan atau Tourist
“Wisatawan
(traveler) adalah seseorang yang
melakukan perjalanan untuk sementara waktu, tidak kurang dari 24 jam dan
semata-mata sebagai konsumen serta bukan untuk mencari nafkah atau bekereja
tetap di tempat yang ia kunjungi “(Yoeti, 1999 : 34).
Dalam rangka pengembangan dan
pembinaan kepariwisataan di Indonesia
pemerintah telah merumuskan batasan tentang wisatawan, seperti yang dituangkan
dalam instruksi Presiden no.9 tahun 1969 yang memberikan definisi sebagai
berikut : “Wisatawan (tourist) adalah
setiap orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat
lain dengan menikmati kunjungan tersebut.
Berdasarkan definisi di atas maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian wisatawan adalah orang yang memasuki
negara lain dengan tujuan berwisata dalam waktu yang singkat dan mengeluarkan
uangnya di negara yang dikunjungi, yang mana unag tersebut telah diperolehnya
dari negara asal bukan dari negara lain.
D. Jenis-jenis
Wisatawan
Jenis-jenis
wisatawan berdasarkan jumlah wisatawan yang datang dapat dibedakan menjadi 2
yaitu Free Individual Traveller (FIT) dan Group Incentive Traveller (GIT).
Menurut Ernawati (2012: 45)
wisatawan individu yang selanjutnya dikenal sebagai wisatawan FIT (Free Individual Traveler) diklasifikasikan
lagi menjadi beberapa kelompok yaitu :
a.
Pejalan Bisnis (The
Clockwork Traveler)
b.
Pejalan Eksekutif (The
CEO)
c.
Pejalan Baru (The
Travel Novice)
d.
Pejalan Kelompok (The
Traveling Unit)
e.
Penjelajah (The
Explorer)
f.
Pencari Status (The
Status Seeker)
g.
Pecinta Kehidupan malam (The Night Hawk)
Namun
pada PT. Nitya Kelana Indah Tour and Travel, wisatawan individu atau FIT (Free Individual Traveler) dibagi menjadi
beberapa kelompok yaitu :
a.
Wisatawan yang berumur 50 tahun ke atas
b.
Business Traveler
c.
Family Traveler
d.
Honeymooner
Menurut
Sugiarto (2000:70) menyatakan bahwa “ group
incentive traveler adalah para wisatawan yang bergabung dalam suatu
rombongan”. Jadi dapat disimpulkan bahwa group
incentive traveler adalah para wisatawan yang datang ke suatu daerah
destinasi bersama rombongan dan menggunakan jasa travel agent.
E. Pengertian
Tour
Tour
sering diidentikkan dengan
berkunjung ke suatu tempat atau objek wisata. Pada jaman dahulu orang yang melaksanakan
tour itu hanya orang – orang dari
kalangan atas saja namun sekarang sering dilakukan oleh orang – orang dengan
golongan ekonomi menengah. Pengertian Tour
menurut Damardjati (1995 : 103) menyatakan
“Tour adalah Perlawatan
keliling yang memakan waktu lebih dari 3 hari, yang diselenggarakan oleh suatu
travel biro disesuatu kota, dan yang acara-acaranya antara lain peninjauan (sightseeing) ke beberapa tempat atau
kota, baik di dalam negeri maupun keluar negeri”.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan
secara sederhana bahwa tour
adalah sutu perjalanan wisata secara
individu atau kelompok dengan berkunjung ke beberapa tempat atau objek wisata.
Dalam perjalanan tersebut segala sesuatunya diatur oleh biro perjalanan wisata
(BPW). Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk berwisata.
F. Pengertian Paket Tour
Dalam
dunia pariwisata kita sering mendengar istilah paket tour. Paket tour sering kali dibeli oleh wisatawan yang ingin
mengadakan liburan ke suatu tempat atau suatu negara. Di dalam Paket Tour tersbut biasanya sudah tercakup seluruh komponen – komponen tour seperti: transportasi, restoran, akomodasi, dan kebutuhan lainnya yang
diperlukan oleh wisatawan selama berada di daerah tujuan wisata.
”Paket
tour adalah wisata dengan acara tetap
dan rutin, dengan harga yang sudah ditetapkan, termasuk untuk transfer
(jemputan wisatawan di stasiun, bandara atau pelabuhan ke hotel dan
sebaliknya), pengangkutan (transport),
fasilitas akomodasi (penginapan), dan rekreasi ke objek-objek wisata”.
(Kesrul,2003:121).
Sedangkan
menurut Damardjati (1989 : 56) memberikan pengertian “paket tour adalah suatu rencana atau acara
perjalanan wisata yang telah tersusun secara tetap dengan harga tertentu yang
telah termasuk pula biaya-biaya untuk transfer
atau pengangkutan, fasilitas akomodasi atau hotel serta darmawisata atau
sightseeing di kota-kota, objek wisata dan atraksi yang telah tercantum di
dalam acara tersebut. Biasanya harga akan jauh lebih murah dibandingkan dengan tour yang direncanakan secara khusus
atau permintaan. Paket tour biasanya
mempunyai masa berlaku tertentu pula”.
Dari pengertian di atas maka dapat
disimpulakan bahwa paket tour adalah
rencana atau acara perjalanan yang tersusun dan ditetapkan terlebih dahulu
dimana di dalam harga sudah termasuk biaya akomodasi, transportasi, meal, tour, dan fasilitas lain yang tercantum. Harga paket tour dapat berubah-ubah setiap waktu
sehingga biasanya harga paket tour
mempunyai jangka wakltu berlaku (validity)
yang akan tercantum di dalam brosur.
G. Pengertian
Program
Dalam
Kamus Besar Bahasa Kontemporer (1995:1993) pengertian dari Program adalah
rancangan tentang asas-asas dan usaha yang dilaksanakan.
Dari pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Program merupakan suatu rencana yang akan di laksanakan oleh
wisatawan yaitu program tour atau perjalanan.
H. Pengertian
Penanganan (Handling)
Dalam Kamus Besar Bahasa Kontemporer
(1995:1534) pengertian dari penanganan adalah proses, pembuatan, serta untuk
menangani atau penggarapan.
Dari pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa penanganan merupakan suatu kegiatan yang memuat suatu
rangkaian atau seri tugas yang berhubungan antara satu dengan yang lain dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau mengatasi suatu permasalahan.
I. Pengertian
Pemesanan (Reservation)
Wisatawan
yang ingin melakukan perjalanan ke suatu tempat contohnya Indonesia biasanya terlebih dahulu
akan melakukan pemesanan ke Biro Perjalanan Wisata yang ada di daerah tujuan
wisata untuk memesan seluruh komponen perjalanan yang diperlukan pada saat
berada di daerah tujuan. Untuk itu pemesanan atau reservation memegang peranan penting sebelum
melangkah ke pelaksanaan selanjutnya.
Menurut
Damardjati (2001: 16) didifinisikan bahwa “Booking adalah pemesanan tempat di (restaurant
, night club, theatre, shows, tempat duduk pesawat, kereta api, itercity bus,
kamar hotel, dan lain sebagainya)”.
Berdasarkan
pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa reservation adalah permintaan akan suatu pelayanan, baik
secara lisan maupun tertulis untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan
permintaan. Dalam pemesanan paket wisata ke PT Nitya Kelana Indah Tour and
Travel dilakukan melalui e-mail. Sehingga dapat mempermudah wisatawan yang
ingin langsung memesan ke Kelana DMC tanpa melalui agen di luar negeri.
J. Pengertian
Round Trip
Menurut
Damardjati (1995 : 91), “Round Trip
adalah perhitungan atas tiket yang berlaku dengan biaya yang dikenakan untuk
suatu perjalanan dari tempat pemberangkatan pertama sampai ke tempat tujuan
terakhir, dan kembali lagi ke tempat pemberangkatan semula baik langsung
ataupun dengan melalui rute lai. Dengan kata lain yang lebih popular : pergi -
pulang”.
Berdasarkan
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa “Round
Trip Bali adalah suatu perjalanan mengelilingi pulau Bali
yang dimulai dan berakhir di tempat yang sama misalnya dijemput di Ngurah Rai
airport dan perjalanan itu berakhir pula di Ngurah Rai airport.
K. Pengertian Pramuwisata
Dalam dunia pariwisata istilah pramuwisata sudah tidak asing
lagi yang merupakan pengganti dari istilah yang sudah kita kenal sebagai
pemandu wisata (guide)
Menurut The Academic International du Tourisme of
Monte Carlo-Principality of Monaco, yang dikutip oleh triyuni (2012 : 02)
“From the tourist point of view, the tour
guide is a person employed, either directly, by the traveler, an official of
private tourist organization or Travel Agent to inform directly and advise the
tourist before and during his journey.”
Jadi dari pengertian di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa pramuwisata adalah orang yang bertugas memberikan
bimbingan, informasi, dan petunjuk tentang atraksi atau destinasi.
Pekerjaan memandu wisatawan mengundang kesan sebuah pekerjaan yang bersifat
mewah dan menyenangkan dengan imbalan yang besar, padahal pramuwisata merupakan
salah satu profesi (mendapatkan bayaran yang layak atas kemampuannya) yang
unik, karena profesi ini membutuhkan kemampuan berbahasa (sesuai yang
dibutuhkan), dapat berinteraksi dengan wisatawan, memiliki pengetahuan luas,
fleksibel, penuh pengertian dan kedewasaan berpikir serta kesehatan yang
prima/kekuatan fisik/jasmani.
L. Pengertian
Voucher
Menurut
Damardjati (1995 : 119) Voucher
adalah dokumen yang dikeluarkan oleh suatu tour operator (biro perjalanan) yang
dapat ditukarkan oleh pemegang (wisatawan) dengan fasilitas-fasilitas akomodasi
(kamar hotel), makan, darmawisata (sightseeing
trips), dan lain sebagainya yang telah/akan dibayar oleh tour operator yang
mengeluarkan Voucher tersebut. Si
pembawa atau wisatawan itu sendiri akan atau telah menyelesaikan pembayaran
untuk fasilitas-fasilitas tersebut dalam voucher dan yang telah dinikmati itu
dengan tour operator bersangkutan. Vouchers
biasa juga disebut Coupons atau Exchange Orders.
Jadi dari pengertian diatas dapat
ditarik kesimpula bahwa Voucher adalah alat pembayaran sementara berupa surat
keterangan yang dikeluarkan oleh suatu biro perjalanan wisata terhadap mitra
kerjanya seperti hotel, restaurant, transport. Surat keterangan tersebut memuat
berbagai macam pelayanan (service)
yang harus di dapatkan oleh wisatawan yang memesan paket tour.